Jeruk purut (kaffir lime) merupakan jenis jeruk yang populer di Indonesia sebagai penyedap masakan. Selain itu, buah bernama latin Citrus hystrix ini juga sering dimanfaatkan sebagai herbal dan pewangi. Itulah mengapa, tak sedikit yang belajar cara menanam jeruk purut dari bijinya untuk dibudidayakan.
Cara Praktis Menanam Jeruk Purut dari Bijinya dan Perawatannya
Manfaatnya yang beragam ini membuat banyak orang ingin menanamnya sendiri di rumah. Ternyata, tanaman jeruk purut bisa ditanam dari bijinya dengan mudah. Inilah cara menanam jeruk purut dari bijinya yang bisa dicoba sendiri di rumah:
Mempersiapkan Benih Dari biji jeruk purut
Pilih biji dari buah yang tua karena memiliki daya tanam yang baik. Sisihkan biji tersebut, lalu rendam dalam air matang dengan suhu kamar (sekitar 20-26 C). biji jeruk purut harus direndam kurang lebih selama dua jam.
Apabila ada biji yang mengambang saat akhir masa rendam, buanglah biji tersebut. Tiriskan biji yang sudah direndam dengan menggunakan saringan. Lalu, cuci bersih biji jeruk purut dan keringkan dengan cara diangin-anginkan.
Germinasi (Kecambahkan) biji jeruk purut
Germinasi adalah proses untuk membuat biji mengeluarkan benih (kecambah). Caranya, siapkan tisu atau kapas bersih sebagai wadah germinasi. Basahi sedikit tisu atau kapas itu dengan menggunakan sprayer.
Letakkan biji yang sudah dikeringkan di atas wadah. Lalu, tutup dengan tisu atau kapas lembab yang sudah disiapkan. Masukkan ke kantong plastik, tutup rapat. Letakkan di tempat yang mendapatkan sinar matahari dan periksa setiap hari. Umumnya, biji akan tumbuh berkecambah dalam waktu 7-21 hari.
Menyemai Benih
Selanjutnya, cara menanam jeruk purut dari bijinya adalah menyemai benih. Benih yang siap untuk disemai adalah kecambah dengan panjang 0,7 – 2,1 cm. Sehari sebelum semai, isi 3/4 bagian wadah semai yang sudah dilubangi di bagian bawahnya dengan media semai.
Komposisi media semainya adalah tanah, pupuk kompos, serta arang sekam padi atau pasir. Campur dengan perbandingan masing-masing 1 : 1 : 1. Tanam benih jeruk purut, usahakan ada sebagian yang muncul di permukaan tanah. Siram lembut dengan menggunakan sprayer.
Menanam Bibit jeruk purut
Setelah 1,5-2 bulan, ada bibit yang tumbuh baik dan punya beberapa daun. Pindahkan bibit tanaman jeruk purut dari wadah semai ketika bibit memiliki 3 – 7 helai daun. Lakukan proses pemindahan dengan hati-hati ke pot besar yang sudah dilubangi bagian bawahnya.
Taruh beberapa kerikil di bawahnya agar lubang tidak tersumbat. Ambil bibit dengan tanah di sekitar akar, lalu tanam di pot dengan posisi tegak. Tambahkan sedikit tanah lagi di sekitar tanaman jeruk purut. Kemudian, letakkan pot di tempat terang dan teduh, tapi aman dari hujan.
Merawat Tanaman jeruk purut Dalam Pot
Saat tanaman jeruk purut sudah memunculkan daun baru, baru boleh dipindahkan ke ruang terbuka. Pastikan siram tanaman dua kali sehari, sesuaikan dengan kondisi cuaca dan media tanam. Beri pupuk sesuai petunjuk kemasan agar tanaman mendapatkan asupan zat bergizi.
Apabila tanaman sudah tumbuh sekitar 15 – 25 cm, pasanglah ajir (penyangga) dengan jarak 6-10 cm. Rajin siangi tanaman liar atau gulma di sekitar tanaman. Selain itu, berikan insektisida, fungisida, dan lain-lain hanya saat dibutuhkan (terserang penyakit).
Nah, itulah dia langkah atau cara menanam jeruk purut dari bijinya. Mudah sekali, bukan? Selain bisa dipraktekkan langsung di rumah, tidak perlu banyak modal untuk menanam jeruk purut dari biji. jeruk purut yang ditanam biasanya bisa dipanen sekitar 10-12 bulan. Tentunya hal ini tergantung kualitas benih, lingkungan, dan lain-lain.