google.com, pub-7049311531501791, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Masa Panen Daun Bawang

Daun bawang merupakan tanaman yang cukup mudah untuk ditanam dan dengan cara tertentu. Kelebihan tanaman ini adalah dapat dipanen berkali-kali dan berkelanjutan. Sebelum berangan-angan memanen daun bawang berulang-ulang, perlu diketahui terlebih dahulu masa panen daun bawang dalam polybag. Selain itu cara panen daun bawang juga perlu diketahui agar tidak salah panen.

Daun bawang merupakan tanaman yang cukup mudah untuk ditanam dan dengan cara tertentu. Kelebihan tanaman ini adalah dapat dipanen berkali-kali dan berkelanjutan. Sebelum berangan-angan memanen daun bawang berulang-ulang, perlu diketahui terlebih dahulu masa panen daun bawang dalam polybag. Selain itu cara panen daun bawang juga perlu diketahui agar tidak salah panen.

Perlu dipahami bahwa tanaman daun bawang dan bawang merah berbeda. Kedua jenis tanaman ini mempunyai daun yang sama (mirip), bahkan baunya pun mirip. Tanaman daun bawang diambil manfaatnya berupa daunnya yang digunakan untuk campuran soap, telur goreng, lalapan lumpia. Sementara tanaman bawang merah diambil umbinya.

Tanaman daun bawang dan bawang cocok untuk daerah dengan kriteria Baik Didataran Rendah Maupun Dataran Tinggi (0-900 Mdpl) Dengan Curah Hujan antara 300 – 2500 Mm per tahun serta Suhu  25 Derajat Celcius – 32 Derajat Celcius. Namun demikian untuk skala kecil, dipakai sendiri, tanaman ini dapat tumbuh di pekarangan rumah dengan media tanam polybag, pot atau sejenisnya.

MASA PANEN DAUN BAWANG

Masa Panen Daun Bawang

Proses pembenihan daun bawang hingga siap tanam dan dipindah ke dalam polybag biasanya selama 2,5 bulan. Sedangkan tanaman daun bawang dalam polybag dapat dipanen setelah daun bawang memasuki usia 2,5 bulan. Jadi, masa panen daun bawang jika dihitung dari proses pembenihan adalah selama 5 bulan.

Untuk daun bawang yang ditanam lagi dari tunas daun bawang, daun baru akan mulai muncul setinggi 1 hingga 2 cm setelah 1 minggu ditanam kembali. Daun bawang baru ini akan siap dipanen lagi setelah berumur 1 bulan. Pada umumnya, daun bawang bisa dipanen setelah memasuki masa panennya, yakni 5 bulan. Namun, ada baiknya mengetahui ciri-ciri daun bawang yang siap panen, sehingga tidak salah memanen daun bawang.

Ciri-ciri daun bawang yang siap dipanen yakni tanaman daun bawang memiliki jumlah tangkai dan daun yang banyak. Tangkainya terlihat tua, besar, dan kokoh. Beberapa daun akan terlihat mulai menguning tetapi bukan karena layu atau busuk.

Persiapan Panen Daun Bawang

Persiapan Panen Daun Bawang

Untuk memanen daun bawang dalam polybag, dibutuhkan beberapa alat untuk memanen dan memperbanyak daun bawang. Berikut alat-alat yang perlu disiapkan:

  1. Gunting atau pisau. Digunakan untuk memotong batang daun bawang 
  2. Polybag dengan ukuran panjang lebar 15 cm dan tinggi 18 cm
  3. Media tanam yang subur. Dibuat dengan mencampurkan tanah dengan pupuk kandang perbandingan keduanya 2:1. Cara kedua yaitu dapat membuat campuran tanah, kompos, dan sekam dengan perbandingan ketiganya 2:1:1.

Cara Panen Daun Bawang Agar Bisa Panen Berkali-kali

Cara Panen Daun Bawang Berkali-kali

Memanen daun bawang dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu metode panen daun bawang dengan menggunting per tangkai daun bawang dan metode mencabut per tangkai daun bawang hingga akar. Berikut pembahasan cara memanen dari masing-masing metode:

Metode Menggunting Per Tangkai Daun Bawang

metode menggunting daun bawang

Cara memanen dengan metode ini hanya membutuhkan gunting atau pisau. Caranya langsung saja menggunting tangkai daun bawang yang terlihat tua, besar, dan kokoh dengan menyisakan 1 hingga 2 cm dari atas tanah. Setelah 1 minggu, bekas daun bawang yang terpotong ini akan tumbuh daun bawang baru.

Metode ini dipilih jika dalam satu polybag, jumlah batang daun bawang tidak terlalu banyak dan hanya ingin dipakai untuk pribadi dan diambil secukupnya saja. Tujuan dari metode ini adalah agar bisa memanen daun bawang berkali-kali dan berkelanjutan.

Metode Mencabut Per Tangkai Daun Bawang Hingga Akar

Cara memanen dengan metode ini membutuhkan polybag dan media tanam baru. Tujuannya untuk memperbanyak tanaman dan memisahkan daun bawang yang tumbuh terlalu banyak dalam satu polybag agar tumbuh dengan maksimal.

Caranya adalah dengan mencabut seluruh tanaman daun bawang hingga ke akarnya. Setelah itu tanaman daun bawang dipisah-pisah per batang kemudian ditanam kembali ke dalam polybag berisi media tanam.

Metode ini bisa dipakai untuk menggandakan daun bawang. Kelebihan dari metode ini yaitu bisa mendapatkan kualitas daun bawang yang bagus dan batangnya tidak mengkerut.

Daun bawang merupakan tanaman yang tergolong mudah tumbuh dalam polybag baik di dataran tinggi bersuhu 19-25 C maupun di dataran rendah. Selain itu daun bawang juga tanaman yang memiliki banyak kegunaan. Jadi, menanam tanaman ini dan mengetahui masa panen daun bawang tentu tidak ada ruginya.

Check Also

Tips Memilih Smartwatch yang Tepat: Panduan Lengkap untuk Pengalaman yang Lebih Baik

Smartwatch telah menjadi perangkat yang semakin populer di kalangan pengguna gadget. Tidak hanya sebagai jam …