labu siam merupakan jenis sayuran yang sangat populer. Akan tetapi, masih banyak yang belum mengetahui cara menanam labu siam dari buahnya. Padahal keuntungan dari tanaman ini sangat menggiurkan bagi petani.
Kepopuleran tanaman labu siam tidak lepas dari manfaat yang diberikan oleh tanaman ini. Diketahui bahwa labu siam mengandung banyak zat-zat yang baik untuk tubuh dan konsumsi tanaman ini bisa menjaga kesehatan. Oleh karena itu bukan hal yang mengherankan jika banyak yang ingin menanam labu siam.
Selain murah labu siam banyak manfaatnya. Salah satu manfaat labu siam yaitu untuk melancarkan pencernaan. Hal ini karena serat yang ada di labu siam sangat kaya. Kandungan serat ini baik untuk menyehatkan saluran cerna untuk menjaga keseimbangan jumlah bakteri baik di usus guna melancarkan buang air besar.
Di samping itu, juga kaya akan antioksidan seperti myricetin, bagus membantu menurunkan kadar kolesterol, mengurangi peradangan, melindungi dari radikal bebas. Juga sangat baik untuk mengurangi risiko terserang penyakit tertentu seperti penyakit jantung dan kanker.
Cara Menanam Labu Siam Agar Cepat Berbuah
Siapkan Buah Labu Siam yang Sudah Matang
Menanam labu siam dapat dilakukan dengan cara pembibitan dari buah labu siang yang sudah tua atau yang sudah merekah. Karena buah siap besar maka potong terlebih dahulu sepertiga buah labu siam tersebut. Setelah itu belah labu siam seperti membelah buah alpukat. Buka labu siam yang dibelah dari atas jangan dari samping maka akan terlihat biji labu siam dan abil biji labu siam.
Siapkan Tisu
Langkah selanjutnya dari cara menanam labu siam dari buahnya adalah menyiapkan tisu. Menanam labu siam dari biji memerlukan tisu sekitar 4 sampai 5 lembar. Setelah itu basahi tisu dengan air yang sudah disiapkan di dalam baskom.
Setelah tisu menjadi basah ambil kembali biji labu siam yang telah diambil dari buahnya. Selimut biji labu siam dengan tisu yang telah dibasahi air bersih. Selimut sampai merata.
Simpan Di atas Wadah
Setelah biji siam dibalut tisu yang sudah basah maka simpan biji tersebut di atas wadah seperti diatas piring. Supaya tisu tidak kering maka setiap pagi hari basahi tisu dengan cara menyirami atau menyemprotkan air kepada tisu yang berisi biji labu siam.
Agar tisu, tetap basah cukup membasahinya sehari dalam satu kali. Hal itu dilakukan supaya akar biji labu siam cepat menjalar.
Tanam Labu Siam Ke Pot
Siapkan media tanam yang dapat dibuat dari tanah yang dicampur pasir atau yang lainnya. Tanah tersebut dapat di simpan di dalam pot ataupun polybag hitam. Tisu yang menyelimuti biji labu siam biarkan saja untuk ikut ditanam beserta biji labu siam ke dalam tanah.
Setelah di tanam siapkan plastik berwarna transparan seperti plastik makanan. Tutup tanaman labu siam yang ada di dalam polybag menggunakan plastic tersebut siarkan saja selama tiga hari seperti itu.
Tanam Labu Siam Ditanam di Ladang
Setelah tanaman labu siam ditanam di pot diamkan hingga kurang lebih 2 sampai tiga minggu. Kemudian barulah tanaman labu siam bisa ditanam di ladang. Sebelum menanam labu siam di ladang, hal yang pertama dilakukan adalah pastikan terlebih dahulu bahwa tanah yang berada di ladang tersebut sudah dilakukan penggemburan.
Lubangi tanah di setiap lahan supaya dijadikan sebagai media rambat. Jangan lupa siapkan tiang supaya dapat menahan labu siam. Pastikan bibit labu siam yang telah ditanam di ladang akan menjalar ke tiang tiang yang telah disiapkan.
Jangan lupa untuk tetap melakukan perawatan dengan cara terus menyirami labu siam dengan air dan pemupukan karena akan berpengaruh pada hasil panen nanti. Jika labu siam tidak menjalar sesuai dengan media rambat yang disediakan bios diarahkan kembali agar sesuai dengan media rambatnya.
Setelah labu siam matang dan besar para petani dapat melakukan pemanenan dengan cara mengguntingnya atau menggunakan pisau supaya tidak merusak pohon dari labu siam tersebut. Menanam labu siam sangatlah mudah selain itu juga hasil panen sangat menguntungkan. Bagi yang masih kebingungan mencari peluang usaha menanam labu siam cocok untuk dijadikan ladang usaha.