Ulasan Singkat Pertandingan Piala Dunia Qatar 2002
Kamerun VS Serbia
Laga Kamerun VS Serbia sangat luar biasa, sangat puas menyaksikan pertandingan adri awal sampai akhir. Kedua tum saling serang dengan masing-maisng menghaislkan 3 gol.
Gol dibuka oleh Castelletto, hasil memanfaatkan operan N’Koulou. Tertinggal, Serbia meningkatkan serangan dan berhasil menyamakan kedudukan setelah Pavlovic menyarangkan bola ke gawang Kamerun. Gol ini malah membuat Serbia lebh bersemangat, sampai di menit 48 (tambahan waktu babak I), tambahan gol Milinkovic.
Serbia makin beringas menyerang Kamerun dengan menambah gol ( Mitrovic) di menit 53. Serbia unggul 3-1. Banyak yang mengira pertandingan ini akan dimenanhgkan Serbia.
Tetapi tidak untuk Kamerun, teringgal 2 gol Kamerun meningkatkan serangannya ke Serbia. Dan 10 menit setelah gol ke-3 Serbia, Aboubakar berhasil memperkecil jarak gol.
Keberhasil ini semakin menyemangati Kamerun, dan ternyata benar. Selang 3 menit kemudian Choupo berhasil menyamakan kedudukan 3-3.
Polandia VS Arab Saudi
Babak I secara statistik, Arab Saudi mendominasi pertandingan. Langsung menyerang pertahanan Polandia baik sisi kiri, dan kanan khususnya, membuat Polandia nampak kesulitan. Beberapa kali tembakan ke arah gawang tetapi masih belum pas. Kerasnya pertandingan memaksa Wasit mengeluarkan 3 Kartu Kuning untuk Polandia.
Sementara itu serangan Polandia nampak efektif yang ditandai dengan hasil membobol Arab Saudi pada menit ke 39. Sebenarnya Arab mendapatkan kesempatan menyamakan gol lewat titik pinalti tetapi sayangnya tendangan dapat ditepis kiper Polandia.
Babak I score tetap 1-0 untuk Polandia.
Hal yang juga menarik pada pertandingan adalah ketegasan wasit Wilton Sampaio. Selain tegas dengan kartu-kartunya, wajahnyapun terlihat tegas memimpin pertandingan.
Babak II, Saudi lebih menggencarkan serangan ke Polandia. Menit awal babak II beberapa kali Polandia terancam dengan serangan Arab Saudi. Posisi yang tepat kiper Polandia sangat membantu menahan dari serangan Arab yang bertubi-tubi.
Lagi-lagi serangan Polandia sangat efektif. Meskipun beberapa kali Saudi membahayakan gawang Polandia, tetapi dapa diselamatkan dengan baik.
Kesalahan kecerobohan pemain Saudi memainkan bola di depan gawangnya sendiri, yang langsung disambar Lewandowski dan kedudukan berubah 2-0 untuk Polandia.
Wales VS Iran
Panser Jerman dengan 2-1. Pertandingan antara Wales VS Iran terlihat seimbang sejak dari awal pertandingan. Wales yang diperkuat Gareth Bels yang merumput di Real Madrid memberikan perlawanan yang sengit sebenarnya, tetapi Iran juga tidak kalah bersemangat. Bahkan pada babak I, Iran sempat membuat gol ke gawang Wales, namun berdasarkan hasil VAR, terlihat sedikit tangan Ali Gholizadeh mendahului penerimaan bola yang sebelum dilesatkan ke jaring gawang Wales. Maka batallah gol Iran.
Secara keseluruhan Iran berhasil melesatkan tembakan 21 kali sementara Wales hanya 10 kali. dari 21 tembakan, 6 diantaranya mengarah ke arah gawang Wales, dan Wales hanya berhasil separuhnya. Penguasaan bola Wales sebenarnya jauh lebih banyak hampir 2 kali Iran, tetapi terlihat kurang efektif. Pertandingan cukup banyak ditandai dengan pelanggaran, 10 kali oleh tim Iran dan 9 kali Wales. Dan kartu kuningpun dikeluarkan wasit untuk Iran dan Wales masing-masing 2 dan 1 kartu serta 1 kartu merah untuk Wayne (Wales).
Sedihnya bagi Wales, gol Iran dua-duanya tercipta di babak akhir (menit tambahan). Kali ini dua pemain Iran menjadi pahlawan bagi Tim Iran Rouzbeh Cheshmi, dan Ramin Rezaeian
Swiss VS Kamerun
Swiss akhirnya bisa menaklukkan Kamerun. Kamerun tampil luar biasa. Statistik pertandingan menunjukkan meskipun penguasaan bola hanya 49%, Kameron mampu melesatkan tembakan ke gawang 5 kali, lebih banyak dari pada Swiss yang hanya 3 kali.
Mampu menunjukkan akurasi operan yang tepat sebanyak 85%, sementara Swiss hanya 84%, Kameron mampu menunjukkan tim yang tidak bisa dianggap enteng oleh tim besar. Beberapa kali penyelamatan gawang juga ditunjukkan oleh Kiper Kamerun Onana yang pantas menjadi penyelamat Kamerun dari kekalahan yang lebih besar.
Tim Swiss nampak memang lebih rapi serangannya, apalagi ada Shaqiri yang juga merumput di Liverpool. Apakah Kamerun masih bisa bangkit di pertandingan selanjutnya? Kamerun harus melewati Brazil dan Serbia untuk bisa melaju ke babak berikutnya. Bukan tidak mungkin Kamerun akan bangkit dan membuktikan sebagai tim yang tidak bisa dianggap enteng dan mampu menyamai rekor terbaiknya saat masuk perempat final pada Piala Dunia 1990 lalu.
Ya 1990, tahun untuk Kamerun membuktikan sebagai tim Tangguh yang mampu melibas Argentina, Rumania dan Kolombia dengan Roger Milla sebagai superstarnya.
Kita tunggu penampilan Kamerun dan Selamat buat Swiss.
Arab Saudi VS Argentina
Arab Saudi menorehkan rekor sebagai salah satu tim asia yang mampu membuat Argentina tertunduk lesu setalah pertandingan. Dari awal, banyak komentator yang tidak menjagokan Arab Saudi saat melawan Argentina, tim besar Amerika Latin yang langganan juara piala dunia dengan didukung banyak pemain bintang.
Barangkali salah satu yang membuat kemenangan Arab Saudi adalah semangat yang luar biasa ingin menunjukkan bahwa tim besutan Herve Renard bukanlah tim pelengkap di Piala Dunia Qatar 2022 ini. Sementara itu, barangkali Argentina menganggap tim lawan ini sebagai tim biasa yang mudah ditaklukkan. Tapi apa hasil? Semangat mengalahkan prediksi.
Tentu hasil 2-1 dengan Argentina menjadi modal besar bagi Arab Saudi ini untuk menghadapi Polandia dan Meksiko nanti. Di atas kertas, peringkat Meksiko (13) dan Meksiko (26) jauh di bawah Argentina yang di peringkat III FIFA.
Kemarin, permainan Argentina tidak terlalu bersemangat namun sebaliknya Arab Saudi. Penyebabnya barangkali Messi dkk menganggap enteng Arab Saudi. Apalagi Messi lebih dulu berhasil membobol gawang Mohammed Al-Owais. Namun Tim Negara Petro Dollar itu tambah bersemangat, sampai akhirnya Argentina kaget kebobolan gol, bahkan 2 kali. Messi dkk tentunduk lesu.
● Baca Live Score World Cup Qatar 2022: Jadwal, Hasil Pertandingan , Klasemen dan Top Scorer
Namun perjalanan masih Panjang, masih ada 3 kali pertandingan lagi. Argentina masih bisa lolos ke babak berikutnya, jika bermain bagus dan tidak menganggap enteng lawan. Di sisi lain, Arab Saudi mempunyai pembakar semangat yang sangat bagus dengan mengalahkan Argentina bahkan di pertandingan pertama mereka.
Yang jelas kekalahan Argentina bukan seperti meme yang banyak beredar ya, “ Argentina sengaja mengalah agar dapat tambahan kuota haji?”
Kemenangan Arab Saudi di atas tentu disambut meriah di seluruh Saudi Arabia, bahkan pemerintah menetapkan Hari Rabu 23 November 2022 kemarin sebagai hari libur nasional, sebagai bentuk syukur atas kemangan melawan Argentina.
Selamat buat Arab Saudi, dan bangkit Argentina!!
Jerman VS Jepang
Dan Jerman pun harus senasip dengan Argentina
Jerman berada di Group E bersama Spanyol, Jepang dan Kostarika. Banyak yang bilang Group ini adalah group neraka, karena ada Jerman dan Spanyol khususnya. Banyak yang bilang ini group neraka bagi siapa? Mereka menganggap ini group neraka bagi Jepang dan Kostarika secara tidak langsung. Hal ini beralasan, mengingat kedua tim tersebut beberapa kali juara dunia dan mempunyai Liga besar. Wajar.
Namun apa daya, bola itu bundar kata banyak orang. Bola akan mengelinding bebas kemana dia suka. Dari permainan Nampak semangat Jepang yang luar biasa, sementara Jerman biasa saja. Barangkali, Jerman menganggap bisa mengatasi Jepang dengan mudah. Apalagi, Jerman sempat unggul di babak I dengan hadiah pinalti yang berhasil disarangkan oleh Ilay Gundogan pada menit ke-32 setelah David Raum dilanggar kiper Gonda di kotak penalti.
Jepang bangkit, Ritsu Doan, pemain pengganti, berhasil memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Asano yang ditepis Neuer dan melesakkan ke gawang Jerman. Jepang menyamakan skor 1-1. Jepang semakin bersemangat, Takuma Asano berhasil memanfaatkan peluang dari sudut sempit gawang sebelh kiri Jerman dengan tendangan kerasnya. Dan pesta pora Jepang dan seluruh warganya. Jepang unggul 2-1 atas Jerman.
Selamat Jepang, Semangat Jerman!!
Brazil VS Serbia
Brasil masih menjadi tim yang ditakuti oleh lawan. Jangankan sudah bertanding, baru rencana piala dunia saja, orang sudah banyak yang menjagokan Brazil. Bukan tanpa sebab, Brazil adalah tim dunia yang langganan juara piala dunia, dan selalu didukung pemain-pemain top dunia. Hampir setiap masa/tahun ada bintang top yang berasal dari Brazil.
Pertandingan pertama Brazil di piala dunia Qatar kali ini melawan Serbia. Meski bukan tim kuat, tetapi Serbia tetap menjadi ancaman tim lain sekelas Brazil sekalipun.
Tampil dengan tim utama, Brazil masih sekelas lebih tinggi dibandingkan Serbia. Beberapa serangan Brazil nampak merepotkan Serbia, sebelum akhirnya Brazil mampu membuat stadion bergemuruh dengan gol Richardson yang menembus pertahanan Serbia. Lihat saja gol indah kedua Richardson ke gawang Serbia. Brazil masih menunjukkan tajinya di Qatar.
Selamat Brazil, semangat Serbia masih ada 3 pertandingan.