Inter Miami vs New York City FC – Inter Miami harus puas dengan hasil imbang 2-2 melawan New York City FC dalam laga pembuka Major League Soccer (MLS) 2025 yang berlangsung di Chase Stadium, Sabtu malam. Lionel Messi kembali menjadi pahlawan dengan dua assist krusial, termasuk umpan di menit ke-100 yang memastikan tim tuan rumah meraih satu poin.
Inter Miami vs New York City FC
Identitas Pertandingan
Tim: Inter Miami vs New York City FC
Kompetisi: Major League Soccer (MLS) 2025
Lokasi: Chase Stadium, Fort Lauderdale, Florida
Konteks Pertandingan
Laga ini menjadi ujian pertama bagi Inter Miami di musim baru MLS, terutama setelah jadwal padat yang mereka hadapi. Sebelumnya, tim asuhan Gerardo Martino baru saja bertanding melawan Sporting Kansas City dalam suhu ekstrem -24 derajat Celsius di ajang Concacaf Champions Cup. Selain itu, Inter Miami juga harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-26 akibat kartu merah yang diterima Toto Avilés.
Di sisi lain, New York City FC ingin memulai musim dengan kemenangan setelah musim lalu gagal menembus babak playoff. Rivalitas kedua tim juga semakin sengit mengingat pertemuan mereka di MLS kerap berlangsung ketat.
Kronologi Pertandingan
Babak Pertama:
Menit ke-5: Inter Miami membuka keunggulan lewat skema bola mati. Messi memulai serangan dengan umpan pendek ke David Ruiz, lalu menerima bola kembali. Setelah kombinasi satu-dua dengan Jordi Alba, Messi memberikan umpan matang ke Toto Avilés yang sukses menyarangkan bola ke sudut kiri bawah gawang.
Menit ke-26: NYCFC menyamakan kedudukan setelah Avilés mendapat kartu merah akibat menarik Alonso Martínez di dalam kotak penalti. Mitja Ilenič sukses memanfaatkan situasi ini dan mencetak gol penyama kedudukan.
Menit ke-41: Benjamin Cremaschi mendapatkan kartu kuning akibat pelanggaran keras di lini tengah.
Babak Kedua:
Menit ke-55: NYCFC berbalik unggul setelah Alonso Martínez mencetak gol dengan penyelesaian tenang dari dalam kotak penalti.
Menit ke-71: Messi nyaris mencetak gol melalui tendangan bebas, namun bola masih melenceng tipis dari gawang.
Menit ke-91: Messi mendapatkan kartu kuning akibat protes kepada wasit.
Menit ke-100: Di penghujung laga, Messi kembali menunjukkan kelasnya. Dalam serangan terakhir, ia memberikan umpan kepada Telasco Segovia yang sukses menuntaskan peluang dan memastikan hasil imbang 2-2.
Statistik Pertandingan
Penguasaan bola: Inter Miami 48% – 52% NYCFC
Tembakan: Inter Miami 8 (3 on target) – 12 (6 on target) NYCFC
Pelanggaran: Inter Miami 14 – 10 NYCFC
Kartu Kuning: Inter Miami 3 – 2 NYCFC
Kartu Merah: Inter Miami 1 – 0 NYCFC
Total operan: Inter Miami 430 – 460 NYCFC
Komentar dan Kutipan
Gerardo Martino (Pelatih Inter Miami):
“Messi bermain seperti anak kecil yang tidak ingin kalah. Dia memberikan energi luar biasa bagi tim, bahkan di usia 37 tahun. Ini adalah keuntungan besar bagi kami.”
Noah Allen (Bek Inter Miami):
“Dia yang terbaik—tidak ada lagi yang perlu dikatakan. Dia kapten dan pemimpin sejati.”
Pelatih NYCFC:
“Kami memiliki peluang untuk menang, tetapi kehilangan fokus di menit-menit akhir. Itu pelajaran bagi kami.”
Nuansa dan Atmosfer Pertandingan
Meskipun Inter Miami harus bermain dengan 10 orang hampir sepanjang laga, dukungan dari ribuan pendukung yang memadati Chase Stadium tetap membara. Chant dan yel-yel terus menggema, terutama setelah gol penyeimbang di menit ke-100. Selain itu, sebelum pertandingan dimulai, kedua tim melakukan momen hening selama satu menit untuk mengenang legenda sepak bola yang baru saja wafat.
Kesimpulan dan Implikasi
Hasil imbang ini memberikan harapan bagi Inter Miami di awal musim, terutama dengan Messi yang tetap tampil gemilang. Namun, mereka harus segera mengatasi masalah kedalaman skuad, mengingat banyaknya pemain yang mengalami cedera. Selanjutnya, Inter Miami akan kembali menghadapi Sporting Kansas City di leg kedua Concacaf Champions Cup pada Selasa mendatang.
Bagi NYCFC, hasil ini cukup mengecewakan karena mereka sempat unggul hingga menit akhir. Namun, permainan menyerang yang mereka tampilkan menjadi modal penting untuk laga berikutnya di MLS.
Inter Miami selamat dari kekalahan berkat magis Messi. Akankah mereka mampu mempertahankan performa ini sepanjang musim?
Sumber: sini