7 Cara Menghemat Uang Belanja Bulanan Tanpa Mengurangi Kebutuhan
1. Buat Daftar Belanja (Beneran, Ini Penting!)
Sebelum ke pasar atau minimarket, tulis apa aja yang kamu butuh. Daftar ini bantu kamu fokus, apalagi kalau perut lagi laper—momen di mana keripik dan cokelat tiba-tiba ngajak ngobrol! Coba pakai aplikasi catatan di ponsel biar nggak lupa.
2. Manfaatkan Diskon Pasar Tradisional
Pasar tradisional di Indonesia sering kasih harga lebih miring dibandingkan supermarket, lho. Datang pagi-pagi, biasanya pedagang kasih bonus sayuran atau potongan harga. Misalnya, di Jakarta, Pasar Minggu atau Pasar Senen punya banyak penawaran hemat.
3. Bandingkan Harga di E-Commerce
Suka belanja online? Cek dulu harga di beberapa platform seperti Shopee, Tokopedia, atau Lazada. Pakai fitur filter “harga terendah” dan cek promo gratis ongkir. Tapi, hati-hati jangan tergoda diskon barang yang nggak perlu, ya!
4. Beli dalam Jumlah Besar untuk Barang Tahan Lama
Beras, minyak goreng, atau sabun cuci bisa dibeli dalam kemasan besar. Misalnya, beli beras 5 kg biasanya lebih murah per kilo dibandingkan kemasan kecil. Simpan baik-baik biar nggak cepat rusak.
5. Masak dalam Porsi Besar
Daripada beli makan di luar, masak sekaligus untuk 2-3 hari. Contoh, bikin sayur sop atau rendang yang bisa dipanaskan ulang. Ini hemat waktu dan gas, plus dompet senang!
6. Cek Kedaluwarsa dan Promo di Supermarket
Banyak supermarket kasih diskon buah atau daging mendekati kedaluwarsa. Aman kok, asal langsung dimasak. Di Bandung atau Surabaya, coba cek gerai seperti Superindo atau Carrefour.
7. Kurangi Ngemil dan Kopi Kafe
Kopi Rp30.000 sehari kalau dikali 30 hari, wow, Rp900.000! Coba bikin kopi sendiri pakai kopi sachet atau beli biji kopi murah. Ngemil? Ganti keripik dengan kacang rebus—lebih hemat dan sehat.
Coba Sekarang! Mulai dari mana dulu? Tulis di kolom komentar, apa trik hemat favoritmu buat belanja bulanan? Sharing yuk, siapa tahu kita bisa saling inspirasi!
Baca juga: Tantangan 30 Hari Rumah Rapi