Rizki atau rizki atawa rejeki memang sudah diatur dan ditentukan oleh Allah SWT. Sudah jelas terjamin rezeki tidak akan tertukar atau salah sasaran. Meskipun sudah pasti, ada beberapa amalan rezeki lancar bisa diamalkan sebagai usaha agar Allah melimpahkah rezeki kepada kita.
Amalan Rezeki Lancar
Mengamalkan Sholat Dhuha – Amalan Rezeki Lancar
Sudah bukan rahasia umum lagi jika ibadah sholat sunnah dhuha dapat dipercaya untuk melancarkan rezeki. Sholat sunnah 2 rakaat yang dilaksanakan saat matahari sudah mulai terbit ini dapat menjadi salah satu amalan pembuka rizki.
Mengawali pagi hari dengan rutin melaksanakan sholat dhuha tentu akan memberikan ketenangan sendiri dalam diri. Setelah sholat, usahakan untuk berdoa serta meminta agar usaha dan aktivitas yang akan dilakukan diberikan keberkahan dan kelancaran.
Rutin Bersedekah – Amalan Rezeki Lancar
Banyak sekali pengajian yang menerangkan bahwasannya sedekah tidak akan membuat miskin. Memang benar adanya, bersedekah akan membuat rezeki yang dimiliki jauh lebih berkah dan lancar. Hal tersebut telah dengan jelas dinyatakan dalam surah at-Taubah ayat 103.
Bahwasannya dalam harta orang-orang yang kaya (cukup), ada sebagian yang merupakan hak milik orang kurang mampu. Maka jika sedang diberikan rezeki yang berlebih, jangan lupa untuk menyedekahkan sebagian yang didapat agar rezeki semakin mengalir deras.
Berbakti dan Patuh Kepada Orang Tua – Amalan Rezeki Lancar
Amalan lain untuk membuka rezeki yang pasti harus dilakukan adalah berbakti, berbuat baik dan patuh pada orang tua. Ketika memiliki rezeki yang sedikit berlebih jangan lupa untuk membahagiakan orang tua.
Dalam HR. Ahmad dan Abu Ya’la Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang berbakti kepada orangtuanya, dia akan memperoleh keberuntungan yang besar dan Allah akan menambah umurnya.”
Membaca dan Mengamalkan Al-Qur’an
Pegangan umat muslim dalam menjalani kehidupan adalah Al-Quran. Dalam ajaran Islam, membaca Al-Quran akan mendatangkan banyak pahala.
Itu mengapa membaca Al-Quran menjadi salah satu amalan pembuka rezeki, khususnya surat Al-Waqi’ah. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang membaca surah Al-Waqi’ah setiap malam, maka kemiskinan tidak akan menimpanya untuk selamanya.” (HR. Bukhari).
Taubat dan Perbanyak Istighfar
Sebagai manusia yang diciptakan dengan akal dan memiliki hawa nafsu, tentu tidak akan luput dari yang namanya berbuat dosa baik kecil atau besar. Baik dosa yang sengaja dilakukan atau tanpa sadar dilakukan.
Namun, ketika merasa berbuat salah dan dosa sebagai umat muslim yang baik jangan ragu untuk segera bertaubat. Segera meminta ampunan, karena Allah dzat yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang.
Bertaubat dengan taubatan nasuha yang artinya benar-benar menyadari kesalahan dan dosa yang telah diperbuat. Meminta maaf, sekaligus berjanji dengan sungguh-sungguh untuk tidak melakukannya lagi.
Istighfar dan taubat juga bisa membuka pintu rezeki menjadi lebih besar karena Allah memberikan rezeki kepada umatnya yang bertaqwa dan bertawakal. Allah juga akan memberikan kelancaran rezeki bagi umat yang mau bertaubat dan mendekatkan diri kepadaNya.
Tinggalkan Perbuatan Dosa
Meninggalkan perbuatan yang tidak baik memang hal yang paling sulit dilakukan oleh manusia. Karena pada dasarnya manusia memang diciptakan dengan hawa nafsu, yang jika tidak bisa dikendalikan maka bisa menimbulkan perbuatan dosa.
Akan tetapi, sebagai umat muslim yang taat manusia harus dapat mengontrol hawa nafsu dengan terus berbuat baik. Meninggalkan perbuatan dosa, menjauhi larangan Allah tentu akan membuat hati lebih tenang.
Jika sudah berhasil mengontrol hawa nafsu, berbuat baik dan meninggalkan perbuatan dosa tentu sebagai hamba akan lebih dekat dengan penciptaNya. Allah menyukai orang-orang yang meninggalkan perbuatan dosa.
Allah menjanjikan kelancaran rezeki bagi siapa saja umatnya yang mau meninggalkan perbuatan dosa. Bertaubat dan berbuat baik kepada sesama dan menjalankan perintah Allah dengan sebaik-baiknya.
Itulah beberapa amalan pembuka rizki yang dapat diamalkan agar rezeki semakin lancar dan barokah. Allah tidak pernah salah dalam menakar rezeki yang diberikan kepada hambanya yang taat, patuh dan rajin beribadah.