Taper tantrum terdiri dari Taper dan Tantrum. Taper berasal dari tapering off yang berati pengurangan sementara tantrum adalah luapan emosi seperti menangis keras, menjerit, berteriak
Dalam istilah ekonomi, taper tantrum dimaksudkan munculnya gejolak perekonomian akibat kebijakan tapering yaitu pengurangan pembelian bond (surat utang ) oleh The Fed.
Taper Tantrum adalah
Di masa pandemi ini perekonomian dunia melemah, aktivitas ekonomi melambat termasuk di USA sebagai pusat perekonomian dunia ( karena dolar USA berlaku di hampir semua negara) sehingga setiap kebijakan yang diambil USA akan berpengaruh kepada perekonomian negara lain di dunia. Kelesuan ekonomi karena pandemi covid-19, tahun 2020 pemerintah USA mengambil kebijakan quantitative easing atau kebijakan bank sentral meningkatkan jumlah uang beredar dengan cara membeli surat berharga jangka panjang milik pemerintah, institusi swasta atau bank komersial di pasar terbuka.
Hasil penjualan tadi oleh pemerintah digulirkan kembali ke masyarakat ( agar perekonomian bergerak) dengan bantuan ke masyarakat ( free money) yang kalau di Indonesia disebut BLT.
Dengan BL tersebut uang beredar bertambah dan kegiatan perekonomian bergerak. Di sisi lain menimbulkan inflasi ( bertambahnya jumlah uang yang beredar). Data yang ada, inflasi yang terjadi di USA selama kebijakan quantitative easing tersebut sudah atas 2% ( target The Fed).
Jika inflasi melebihi batas target, maka The Fed akan mengambil kebijakan dengan menaikkan suku bunga. Dengan suku bunga yang naik, maka dana di masyarakat akan kembali ke sistem perbankan sehingga jumlah uang bereda akan berkurang.
Untuk mengatasi inflasi tersebut, The Fed bisa dengan mengurangi atau berhenti pembelian Surat Berharga Pemerintah (bond) atau Tapering. Akibatnya Yield bond akan naik. Hal berakibat merangsang modal yang selama ini ditanam di seluruh dunia tertarik ke USA.
Lalu..
Terjadi penguatan nilai dolar USA dan melemahnya mata uang setempat. Untuk bisa kembali ke USA modal-modal yang tersebar di seluruh dunia tadi akan dijual. Misal yang di Indonesia, modal/saham dalam mata uang RI akan dijual dan dibelikan dolar. Akibatnya mata uang lokal ( rupiah) akan turun dan dolar akan naik. Di sisi lain, melemahnya rupiah akan menaikkan harga emas.
Efek dari melamahnya mata uang lokal tersebut adalah bertambahnya biaya bagi perusahaan pengimpor barang. Dan bertambahnya nilai rupiah yang harus disediakan bagi perusahaan yang mempunyai utang dalam mata uang dolar.
Jadi Apa itu Taper Tantrum Ekonomi?
Secara sederhana taper tantrum adalah penghentian atau pengurangan pembelian bond oleh The Fed
Jadi apak efek tapering
Seperti yang disampaikan di atas efek dari kebijakan tapering adalah inflasi di USA akan membaik karena uang yang beredar berkurang. Di sisi lain Yield akan naik yang menyebabkan beralihnya modal di seluruh dunia ke USA. Proses beralihnya modal ke USA akan terjadi pelemahan nilai tukar mata uang lokal ( menjual modal dalam mata uang lokal untuk diubah ke dolar USA). Akibat selanjutnya, naiknya harga barang dengan komponen impor tinggi karena melemahnya mata uang, dan beban utang dalam mata uang dolar akan bertambah.