Jamur merang adalah salah satu bahan makanan yang menguasai sektor pasar pangan. Rasanya yang enak dan kaya akan nutrisi membuat jamur ini menjadi banyak diburu. Bagi yang menghindari daging, jamur merang bisa sebagai alternatif, karena rasa dan tekstur setelah dimasak mirip dengan daging.
Selain sebagai bahan pangan, jamur merang juga membantu kesehatan. Beberapa manfaat jamur merang untuk kesehatan diantaranya menjaga kesehatan tulang dan otot, menjaga kontraksi otot, dan meningkatkan energi. Hal ini didukung oleh banyaknya nutrisi dalam jamur merang.
Dari total 2,7 juta kilogram produksi jamur ( segala macam jamur), Jawa Barat menyumbang lebih dari 58%, Jawa Timur 29,4 % dan Jawa Tengah 1,4%.
Budidaya jamur merang menjadi semakin populer, namun masih banyak orang yang kurang memahami cara budidaya jamur merang untuk pemula. Kurangnya pemahaman mengakibatkan gagal panen.
Untuk bisa budidaya jamur merang diperlukan bibit jamur merang dahulu. Media tumbuh bibit jamur merang pada umumnya tumbuh pada seperti potongan jerami, serbuk gergaji kayu sengon, dan alang-alang.
Cara Budidaya Jamur Merang Di Rumah
Potensi Budidaya Jamur Merang
Memahami cara budidaya jamur merang untuk pemula menjadi penting melihat jamur merang menjadi salah satu penguasa pasar di dunia agribisnis. Pasar yang selalu tersedia untuk jamur ini, menjadikan budidaya jamur merang memiliki potensi untuk menjadi sebuah bisnis bahan pangan.
Potensi bisnis jamur merang yang dapat menjadi contoh bagi pemula diantaranya adalah sebagai supplier. Banyak rumah makan atau restoran yang menyajikan menu olahan jamur merang. Belum lagi banyak orang yang menyukai masakan jamur merang sehingga pedagang pun selalu mencari pemasok yang siap.
Kedua contoh tersebut jika dikembangkan dengan konsisten dapat membuat pembudidaya memegang peran besar dalam pelaku bisnis jamur merang. Jika ingin mengambil peran tersebut, tentunya pembudidaya harus memahami cara budidaya yang baik dan benar.
Cara Budidaya Jamur Merang untuk Pemula
Memulai budidaya dari skala rumahan adalah langkah awal untuk mengambil peran tersebut. Berikut adalah cara membudidayakan jamur merang dengan mudah:
Membuat Tempat Budidaya Jamur Merang
Tempat budidaya jamur merang sering disebut kumbung. Kumbung ini akan berbentuk seperti rumah yang terdiri dari beberapa rak bersusun. Bahan untuk membuat kumbung pada umumnya adalah bilik bambu. Kumbung dibuat untuk meletakkan media yang digunakan untuk menanam jamur merang.
Fungsi utama dari kumbung adalah untuk mengatur kondisi iklim yang dibutuhkan jamur merang. Hal tersebut dikarenakan pertumbuhan jamur merang bergantung pada suhu dan kelembaban.
Membuat Media Tanam Jamur Merang
Jamur merang membutuhkan media tanam untuk dapat tumbuh. Media yang cocok untuk menanam jamur merang adalah jerami, kapas, ampas sagu dan serbuk gergaji kayu. Bahan media tanam harus difermentasi terlebih dahulu baru bisa digunakan sebagai media tanam.
Melakukan Pasteurisasi Tempat Budidaya Jamur Merang
Salah satu cara budidaya jamur merang untuk pemula yang sering terlewat adalah proses pasteurisasi. Proses ini dilakukan untuk mensterilkan media tanam dari pertumbuhan organisme-organisme mikro.
Cara ini dilakukan dengan memasukkan media tanam ke dalam kumbung. Siapkan drum berisi air dengan pipa untuk mengalirkan uap ke kumbung dan panaskan drum tersebut. Uap bersuhu 60 derajat celcius akan mengalir ke dalam kumbung melalui pipa untuk mensterilkan media tanam selama 5 sampai dengan 8 jam.
Menebar Bibit Jamur Merang
Proses menebarkan bibit ini cukup sederhana karena cukup dilakukan dengan meratakan penebaran bibit pada media yang digunakan untuk menanam. Direkomendasikan saat menebar bibit suhu di dalam kumbung sudah turun di sekitar 32 sampai dengan 35 derajat celcius.
Menginkubasi bibit Jamur Merang
Bibit jamur merang yang sudah disebar harus dijaga suhu dan kelembabannya agar dapat tubuh. Biasanya untuk menumbuhkan batang dan payung, kumbung harus ditutup ditutup dengan rentang 3 sampai 4 hari. Suhu kumbung dipertahankan seperti saat penebaran bibit dan kelembaban dijaga dengan rentang 60% sampai 70%.
Merawat Jamur Merang
Proses merawat menjadi bagian penting dalam cara budidaya jamur merang untuk pemula. Hal tersebut disebabkan pada fase ini suhu harus dijaga pada rentang 32 hingga 38 derajat celcius dengan kelembaban 80% hingga 90%.
Pembudidaya harus menyiram jamur merang menggunakan sprayer untuk menjaga agar suhu dan kelembaban konsisten pada rentang tersebut. Penyiraman bergantung pada musim saat menanam jamur. Pada musim hujan penyiraman cukup satu kali saja, sedangkan pada musim kemarau tingkat penyiraman harus dua kali lipat dari musim hujan.
Memanen Jamur Merang
Masa panen dari jamur merang adalah 10 hingga 15 hari setelah masa tanam. Proses pemanenan jamur merang harus dalam kondisi bersih, baik menggunakan tangan langsung ataupun menggunakan alat.
Proses-proses tersebut adalah cara membudidayakan jamur merang. Secara teknis akan lebih mudah jika dipraktikkan langsung di lapangan.