Cara Membaca Al Quran Yang Benar

Sebagai tuntunan hidup para umat muslim Al Quran harus senantiasa dibaca serta dipelajari oleh seluruh muslim. Terkait hal tersebut cara membaca Al Quran yang baik dan benar  pastinya adalah kemampuan yang perlu dikuasai.

Membaca Al Quran merupakan kegiatan yang termasuk dalam ibadah yang pengamalnya memperoleh pahala melimpah apalagi jika disertai dengan pengamalannya. Untuk belajar membaca Al Quran umat muslim bisa belajar sendiri maupun dengan bantuan guru.

Cara Membaca Al Quran Yang Benar

Mengenali Huruf Hijaiyah

Cara membaca Al Quran yang baik dan benar awalnya bagi pemula yaitu dengan mengenal huruf arab atau hijaiyah terlebih dahulu. Huruf tersebut merupakan huruf yang dipakai dalam penulisan Al Quran dan merupakan huruf yang wajib dikenali umat muslim.

Hijaiyah terdiri dari 28 huruf berjenis tunggal dan ada dua huruf yang berupa huruf rangkap yaitu lam-alif dan juga hamzah. Jika dijumlahkan, maka hijaiyah tersebut jumlahnya adalah sebanyak tiga puluh huruf.

Untuk mengenalnya bisa dilakukan dengan mengucapkan setiap hurufnya lalu dibiasakan sampai hafal dan paham. Setelah hafal bisa juga langsung dilanjut dengan menghafal jenis-jenis hurufnya seperti Ikhfa’ dan Iqlab.

Mengenali Tanda Baca

Setelah mengenal hurufnya pembelajaran akan diteruskan dengan mulai mengenal tanda baca yang ada. Tanda baca ini lazim disebut dengan harakat, fungsinya adalah seperti huruf vokal pada abjad A U O I E. Berikut penjelasannya:

• Fathah adalah tanda baca yang bentuknya berupa garis horizontal yang agak miring, posisinya adalah tepat di atas huruf dan mewakili vokal a.
• Kasrah berbentuk mirip dengan fathah namun letaknya ada di bawah huruf dan bunyi tanda ini adalah i. Ketika ada huruf bertanda baca kasrah sebelahnya adalah huruf ya’ dengan tanda sukun, maka bunyi i nya harus dipanjangkan.
• Dammah memiliki bentuk yang mirip dengan huruf wawu namun jauh lebih kecil dan letaknya juga di atas hijaiyah tanda ini melambangkan vokal u. huruf yang bertanda dammah bertemu dengan wawu sukun juga dibaca panjang.
• Sukun yang bentuknya bulat kecil ini melambangkan bacaan huruf yang mati, letaknya di atas sebuah hijaiyah.

Mempelajari Ilmu Tajwid

Selain mempelajari huruf dan tanda bacanya, penting juga bagi pemula untuk dipelajari ilmu membaca Al Quran yaitu Tajwid. Ilmu ini berisi tentang semua tata cara dalam membunyikan huruf dan juga kalimat Al Quran dengan benar.

Dalam Tajwid terdapat rumus-rumus bacaan yang sangat perlu untuk dihafalkan karena terdapat banyak cara baca yang berbeda. Tajwid ini layaknya sebuah grammar ketika mempelajari bahasa Inggris dimana pengucapan setiap kata berbeda-beda.

Mempelajari Isyarat Harakat

Pembahasan mengenai isyarat harakat juga penting dipahami oleh muslim yang memang ingin untuk membaca Al Quran secara benar. Isyarat Harakat misalnya yaitu hukum mad ‘arid lissukun yang rumus membacanya adalah dengan mematikan hurufnya lalu dipanjangkan.

Kemudian ada juga mad wajib muttasil yaitu sebuah hukum bacaan yang terjadi saat huruf mad dalam satu kata bertemu dengan hamzah. Cara untuk membacanya adalah dengan memanjangnya sampai sebanyak lima harakat

Berlatih Membaca Setiap Hari

Dalam hal apapun jika hanya memahami teori saja tentu tidaklah cukup, begitu juga dengan belajar membaca Al Quran. Umat Islam harus senantiasa menyediakan waktu khusus untuk berlatih setiap harinya dengan terus melakukan perbaikan.

Terapkan semua ilmu yang telah dipelajari dengan baik saat berlatih, waktu efektif kegiatan ini biasanya adalah setelah sholat maghrib. Cara berlatih membaca ini akan lebih baik lagi jika meminta orang yang lebih cakap untuk menyimaknya.

Demikianlah cara membaca Al Quran yang baik dan benar sangatlah cocok untuk pemula juga tingkat lainnya. Agar tujuan membaca secara benar tercapai, komitmen dan kesungguhan adalah hal yang harus dimiliki.