google.com, pub-7049311531501791, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Istilah dalam Pasar Modal

Kata Pasar modal merupakan frasa yang kita dengan dan baca setiap hari. Berita tentang padar modal merupakan salah satu segmen dalam sebuah berita baik media TV, koran atau media online. Begitu pentingnya pasar modal dalam sebuah perekonomian modern, pasar modal diatur oleh instansi khusus dengan peraturan khusus yang terhubung dengan pasar modal antar negara. Untuk itu kita perlu tahu beberapa istilah dalam pasar modal.

Istilah dalam Pasar Modal

Pasar Modal adalah suatu sistem yang memfasilitasi perdagangan saham, obligasi, atau instrumen keuangan lainnya yang memungkinkan perusahaan atau pemerintah untuk memperoleh dana dari publik dan investor untuk membiayai proyek dan investasi.  Pasar modal memfasilitasi pertemuan antara pemilik dana yang mencari investasi dan perusahaan atau pemerintah yang mencari modal.

Ini juga menyediakan platform bagi investor untuk membeli dan menjual saham atau instrumen keuangan lainnya, dan memungkinkan perusahaan atau pemerintah untuk memantau dan menilai kinerja mereka melalui harga saham mereka.

Istilah dalam Pasar Modal

Berikut beberapa istilah penting dalam pasar modal

IPO adalah- Istilah dalam Pasar Modal

IPO (Initial Public Offering) adalah proses perdana perusahaan menjual sahamnya ke publik melalui pasar modal. Ini menandakan momen penting bagi perusahaan karena mereka bergabung dengan pasar saham dan memperoleh modal dari publik untuk membiayai pertumbuhan dan ekspansi bisnis mereka. IPO juga memberikan kesempatan bagi investor untuk membeli saham dalam perusahaan yang sedang berkembang dan potensial memperoleh keuntungan dari kenaikan harga saham di masa depan.

Go Public adalah

Go public adalah proses dimana perusahaan memutuskan untuk menjual sahamnya ke publik melalui penawaran umum perdana (Initial Public Offering, IPO). Proses ini memungkinkan perusahaan untuk memperoleh dana dari masyarakat dan memperluas basis pemegang saham mereka. Saat perusahaan go public, saham mereka akan diperdagangkan di bursa saham, sehingga memungkinkan publik untuk membeli dan memiliki saham perusahaan tersebut.

Proses go public juga mencakup penerbitan laporan keuangan dan peraturan lain yang harus dipenuhi oleh perusahaan untuk memenuhi standar transparansi dan akuntabilitas yang ditetapkan oleh regulator pasar modal. Go public merupakan langkah penting bagi perusahaan yang ingin memperluas skala operasi dan memperoleh akses ke dana yang lebih besar dari masyarakat. Namun, proses ini juga memiliki risiko yang terkait dengan fluktuasi harga saham dan tekanan untuk memenuhi standar keuangan dan operasi yang ketat.

Go Private

Go private adalah proses dimana perusahaan yang sebelumnya terbuka (public) memutuskan untuk kembali menjadi perusahaan terbatas (private). Ini biasanya terjadi ketika perusahaan membeli kembali sahamnya dari publik atau melalui akuisisi oleh investor swasta atau grup investor. Setelah perusahaan go private, saham mereka tidak lagi diperdagangkan di bursa saham dan hanya dapat dimiliki oleh investor swasta atau pemegang saham terbatas lainnya.

Alasan perusahaan mungkin memutuskan untuk go private meliputi fokus pada pertumbuhan dan operasi jangka panjang, bebas dari tekanan pasar dan analisis publik, dan kurangnya kewajiban untuk memenuhi standar transparansi dan akuntabilitas yang ketat. Namun, perusahaan yang go private mungkin kurang mudah diakses oleh publik dan memiliki ketergantungan pada sumber pendanaan swasta, seperti pinjaman dan modal ventura.

Apa yang disebut bear market

Bear market adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan situasi di pasar saham atau pasar keuangan lainnya di mana harga saham atau harga aset lainnya sedang turun secara signifikan. Ini biasanya terjadi selama periode recession ekonomi atau ketidakpastian dan disebabkan oleh faktor seperti penurunan pendapatan, kenaikan suku bunga, atau ketegangan geopolitik.

Bull Market adalah – Istilah dalam Pasar Modal

Bull market adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan situasi pasar saham atau pasar keuangan lainnya di mana harga saham atau harga aset lainnya sedang naik secara signifikan. Ini biasanya terjadi selama periode pertumbuhan ekonomi yang kuat dan optimisme investor yang tinggi. Kondisi ini menunjukkan bahwa investor mempercayai bahwa harga akan terus naik, sehingga mereka terus membeli saham dan aset lainnya, menyebabkan harga meningkat.

Goreng-menggoreng saham adalah

Goreng-menggoreng saham adalah praktik tidak etis di pasar saham di mana individu atau kelompok mencoba memanipulasi harga saham dengan cara memperbanyak aktivitas jual beli saham tertentu. Tujuannya adalah untuk menaikkan harga saham secara artifisial dan menjual saham mereka dengan harga yang lebih tinggi, memperoleh keuntungan dari perbedaan harga. Praktik ini dapat merugikan investor lain dan membahayakan integritas pasar saham secara keseluruhan. Oleh karena itu, praktik ini dilarang oleh banyak badan pengawas pasar modal dan dapat mengakibatkan sanksi hukum dan administratif bagi pelakunya.

Bearish adalah – Istilah dalam Pasar Modal

Bearish adalah istilah dalam pasar keuangan yang mengacu pada persepsi bahwa harga saham atau aset keuangan akan turun. Ini berlawanan dengan istilah “bullish”, yang mengacu pada persepsi bahwa harga akan naik. Bearish biasanya terjadi saat investor memiliki pandangan yang negatif tentang prospek ekonomi atau perusahaan.

Bearish dipengaruhi oleh

Bearish biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya:

  1. Prospek ekonomi: Kesuraman ekonomi dan ketidakstabilan bisa membuat investor lebih pesimis tentang prospek perusahaan dan harga saham.
  2. Keuntungan perusahaan: Laporan keuangan yang lemah dan penurunan laba bisa membuat investor lebih pesimis tentang prospek perusahaan dan harga saham.
  3. Tingkat suku bunga: Suku bunga yang tinggi bisa membuat investor lebih cenderung untuk berinvestasi dalam instrumen keuangan lain seperti deposito bank, yang memberikan imbal hasil yang lebih menarik dibanding saham.
  4. Sentimen pasar: Perubahan dalam sentimen pasar, seperti optimisme atau pesimisme, bisa mempengaruhi persepsi investor tentang prospek perusahaan dan harga saham.
  5. Berita dan peristiwa: Berita dan peristiwa penting, seperti skandal perusahaan, kegagalan produk, atau krisis politik, bisa mempengaruhi persepsi investor tentang prospek perusahaan dan harga saham.

Bullish adalah

Bullish adalah istilah dalam pasar keuangan yang mengacu pada persepsi bahwa harga saham atau aset keuangan akan naik. Ini berlawanan dengan istilah “bearish”, yang mengacu pada persepsi bahwa harga akan turun. Bullish biasanya terjadi saat investor memiliki pandangan yang positif tentang prospek ekonomi atau perusahaan.

Bullish dipengaruhi oleh

Bullish biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya:

  1. Prospek ekonomi: Pertumbuhan ekonomi yang kuat dan stabil membuat investor lebih optimis tentang prospek perusahaan dan harga saham.
  2. Keuntungan perusahaan: Laporan keuangan yang kuat dan pertumbuhan laba bisa membuat investor lebih optimis tentang prospek perusahaan dan harga saham.
  3. Tingkat suku bunga: Suku bunga yang rendah biasanya membuat investor lebih cenderung untuk berinvestasi dalam saham, karena alternatif investasi lain seperti deposito bank mungkin tidak memberikan imbal hasil yang menarik.
  4. Sentimen pasar: Perubahan dalam sentimen pasar, seperti optimisme atau pesimisme, bisa mempengaruhi persepsi investor tentang prospek perusahaan dan harga saham.
  5. Berita dan peristiwa: Berita dan peristiwa penting, seperti merger dan akuisisi, pembagian dividen, atau rilis produk baru, bisa mempengaruhi persepsi investor tentang prospek perusahaan dan harga saham.

Buy back adalah

Buyback adalah suatu kebijakan perusahaan untuk membeli kembali sahamnya dari pasar saham. Tujuannya bisa beragam, seperti untuk meningkatkan harga saham, mengurangi jumlah saham beredar, atau menunjukkan keyakinan perusahaan pada prospek masa depan. Buyback biasanya dilakukan dengan membeli saham pada harga pasar atau lebih tinggi dari harga pasar, yang bisa membantu meningkatkan harga saham dan meningkatkan keyakinan investor. Namun, buyback juga bisa dianggap sebagai tanda bahwa perusahaan tidak memiliki ide untuk menginvestasikan uangnya ke dalam ekspansi atau proyek baru

Saham blue chip adalah

Saham blue chip adalah saham dari perusahaan yang memiliki track record yang kuat dan stabil dalam hal laba dan pertumbuhan, serta memiliki reputasi yang baik di pasar. Perusahaan-perusahaan ini biasanya merupakan perusahaan besar dan terkemuka dalam industri mereka, dan seringkali merupakan pelopor dalam industri tersebut. Saham blue chip dianggap sebagai saham yang paling stabil dan aman, dan seringkali menjadi pilihan bagi investor yang ingin melindungi nilai investasi mereka. Namun, saham blue chip juga biasanya memiliki potensi pertumbuhan yang lebih rendah dibandingkan saham dari perusahaan yang lebih kecil dan berkembang.

Perusahaan sekuritas adalah

Perusahaan sekuritas adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa keuangan, yang bertugas memberikan nasihat dan layanan keuangan kepada klien, seperti nasihat investasi, penjualan dan pembelian saham, dan jasa manajemen portofolio. Perusahaan sekuritas bertanggung jawab untuk membantu klien mereka dalam membuat keputusan investasi yang bijak dan menguntungkan. Mereka juga bertanggung jawab untuk melakukan transaksi jual beli saham dan instrumen keuangan lainnya atas nama klien. Perusahaan sekuritas biasanya memiliki staf ahli yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang keuangan dan investasi.

Emiten adalah

Emiten adalah perusahaan atau organisasi yang menerbitkan dan menjual surat berharga, seperti saham atau obligasi, ke pasar modal untuk memperoleh dana dari masyarakat. Emiten bertanggung jawab untuk membayar bunga atau dividen pada obligasi atau saham yang diterbitkan, dan harus memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh regulator pasar modal. Emiten biasanya adalah perusahaan besar dan terkemuka, dan saham mereka seringkali diperdagangkan di bursa saham. Emiten juga harus memenuhi standar transparansi dan akuntabilitas yang tinggi, dan harus memberikan informasi yang akurat dan terbaru kepada investor.

Swing Trading adalah

Swing trading adalah gaya trading di mana trader membeli dan menjual saham atau instrumen keuangan lainnya dalam jangka waktu beberapa hari hingga beberapa minggu, dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dari pergerakan harga jangka pendek. Swing trader mencari tren jangka pendek dalam harga saham dan berusaha memanfaatkannya dengan membeli saham pada harga rendah dan menjualnya pada harga yang lebih tinggi. Swing trading biasanya memerlukan analisis teknikal dan fundamental untuk membantu menentukan titik masuk dan keluar dari pasar. Swing trading sering digunakan oleh trader aktif yang tidak ingin memegang posisi dalam jangka waktu yang lama, tetapi tidak memiliki waktu atau minat untuk melakukan trading jangka pendek seperti day trading.

Check Also

UMP Jakarta 2024 dan Provinsi Lain

Dari 38 Provinsi di Indonesia saat ini, sudah 23 Provinsi yang sudah menetapkan Upah Minimum …