Perkembangan teknologi seluler membuat cara berkomunikasi memunculkan Jenis-jenis jaringan seluler yang dipergunakan untuk berkomunikasi jarak jauh. Saat ini sudah muncul teknologi 5G yang bisa mempercepat koneksi dengan kecanggihannya. Namun, sebelum adanya teknologi ini, ternyata perjalanan ditemukannya jaringan seluler tidaklah mudah dan cepat.
Semenjak ditemukan pertama kali, ternyata jaringan seluler telah mengalami banyak perkembangan. Dimulai dari ditemukannya radio mobil kemudian berkembang menjadi jaringan 1G dan terus berkembang hingga sekarang Anda bisa menggunakan internet untuk berkomunikasi serta mencari informasi. Sejak pertama kali ditemukan, jaringan seluler telah mengalami banyak peningkatan. Jika dibandingkan dari tahun 80-an hingga sekarang, perkembangannya sangatlah menakjubkan. Mulai dari yang hanya bisa digunakan untuk menelepon hingga bisa internetan.
Saat ini hampir semua orang di dunia terhubung dengan jaringan seluler. Bukan hanya yang tinggal di perkotaan tapi orang-orang di pedesaan juga menggunakan teknologi ini. Manfaatnya sangat besar bagi kehidupan manusia, salah satunya sebagai cara berkomunikasi cepat. Bagaimana perkembangan jaringan seluler mulai dari pertama ditemukan hingga saat ini jenis-jenis jaringan seluler ?
Jenis-jenis Jaringan Seluler yang Pernah Digunakan pada Handphone
Mari simak penjelasan tentang 5 macam jaringan seluler berikut untuk mengetahui lebih banyak tentangnya.
1G atau Generasi Pertama
Jenis-jenis jaringan seluler dimulai dari generasi pertama atau disebut 1G, yang merupakan cikal bakal adanya teknologi canggih saat ini. Mulanya 1G dikembangkan dari radio mobil yang diubah suaikan menjadi alat komunikasi yaitu ponsel.
Sistem yang digunakan adalah sistem analog, pertama kali digunakan pada 1970 saat mikroprosesor ditemukan untuk kebutuhan teknologi nirkabel. Pada saat itu, sinyal hanya dapat dikirimkan dalam bentuk suara.
Oleh sebab itu, penggunaannya hanya sebatas sambungan telepon saja dan hanya dapat digunakan pada batas wilayah tertentu. Misalnya hanya dalam satu kota atau satu pulau, jika jaraknya lebih jauh komunikasi suara tidak dapat berjalan dengan baik.
Ketika cikal bakal Jenis-jenis jaringan seluler ini ditemukan alat komunikasi yang digunakan berupa ponsel berukuran besar dengan tombol-tombol angka dan tombol lainnya yang dapat digunakan untuk menghubungi ponsel lainnya.
2G atau Generasi Kedua Jenis-jenis jaringan seluler
Di tahun 1990-an, 1G mulai ditinggalkan karena sudah muncul generasi kedua atau 2G dan dimulailah era operator GSM pertama. Kemudian berkembang menjadi teknologi komersil pertama yang diperkenalkan oleh Radiolinja di tahun 1991.
Radiolinja adalah operator GSM pertama di Finlandia yang didirikan 19 September 1988. Penemuan Jenis-jenis jaringan seluler yang berasal dari generasi pertama memunculkan generasi kedua dengan peningkatan fungsi, yaitu tersedia pesan teks.
Jadi, ponsel tidak lagi hanya bisa digunakan untuk bertukar informasi melalui suara, tapi bisa menggunakan teks atau dikenal sebagai SMS (Short Message Service). Perkembangan 2G menghadirkan 2 operator seluler yaitu GSM dan CDMA.
GSM merupakan singkatan dari Global System of Mobile sedangkan CDMA adalah Code Division Multiple Access). Saat berkembangnya era 2G di Indonesia dikenal 2 macam ponsel, yaitu ponsel GSM dan CDMA.
2,5G atau GPRS dan EDGE – Jenis-jenis jaringan seluler
Perkembangan Jenis-jenis jaringan seluler berlanjut dengan ditemukannya generasi 2,5G yang memungkinkan komunikasi bukan hanya lewat suara tapi juga teks serta data. Ini dikatakan sebagai salah satu perkembangan teknologi.
Salah satu komunikasi data yang terkenal adalah layanan MMS (Multimedia Message Service), memungkinkan Anda mengirimkan gambar melalui ponsel ke orang lain. Untuk tipe jaringannya dikenal GPRS dan EDGE.
GPRS atau Global Package Radio service merupakan teknologi pengiriman dan penerimaan data dengan internet. Anda dapat mengirimkan gambar maupun email melalui ponsel dengan kecepatan 56 kbps sampai 115 kbps.
EDGE adalah Enhanced Data Rates for GSM Evolution, yaitu perkembangan GPRS. Jika GPRS dikenal sebagai 2,5G, maka EDGE memiliki kekuatan 2,75G. Jenis-jenis jaringan seluler berupa GPRS dan EDGE populer di Indonesia pada awal 2000-an.
Kedua sistem jaringan ini sudah memungkinkan pertukaran data, tapi waktu pengirimannya cukup lambat, baik untuk upload maupun download. Kebanyakan digunakan hanya untuk mengirimkan email tanpa lampiran dan gambar.