google.com, pub-7049311531501791, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Rekomendasi Jenis Cabe Rawit Cepat Panen

Cabe rawit adalah tanaman asli dari amerika latin. Sejarahnya diperlukan seratus tahun lebih manusia mau mengkonsumsi cabe. Cabe sendiri masuk ke Indonesia pada awal abad XV, dibawa oleh pelaut Portugis bernama Ferdinan Magellan.

Kini komoditi cabe rawit merupakan salah satu komoditas yang sangat menguntungkan untuk ditanam. Hal ini didukung oleh kebiasaan masyarakat Indonesia yang marasa “wajib” ada sambal untuk menemani saat makan. Belum lagi kebutuhan dunia industri makanan olahan cabe yang semakin besar.

Harganya yang relatif stabil bahkan cenderung melonjak tinggi di musim tertentu membuat para petani gemar menanam aneka varietas cabe rawit. Beberapa perusahaan benih pun berlomba memproduksi bibit-bibit cabe rawit unggul yang diminati petani. Apa saja jenis cabe rawit cepat panen yang paling menguntungkan?

Pada musim penghujan, harga cabe rawit selalu melambung. Hal ini disebabkan banyak petani yang gagal panen akibat tanaman cabe yang mati diserang hama.

Di bawah ini adalah ulasan mengenai 5 jenis cabe yang bisa cepat dipanen serta paling menguntungkan dan tahan hama:

 

Rekomendasi Jenis Cabe Rawit Cepat Panen

Cabe Rawit F1 Dewata

Cabe Rawit F1 Dewata
image credit: shopee.co.id

Jenis cabe rawit cepat panen yang direkomendasikan pertama adalah Cabe Rawit F1 Dewata. Benih cabe rawit jenis ini cocok untuk ditanam di semua tempat, dataran tinggi maupun rendah. Umur panen benih ini bervariasi sesuai dengan dataran tempat cabe ini ditanam, namun rata-rata petani dapat memanennya antara 65-75 hari setelah ditanam.

Cabe rawit F1 Dewata dapat dipanen dalam tiga tingkat kematangan yaitu muda, setengah matang dan matang. Jenis benih ini menghasilkan cabe rawit hibrida berukuran panjang maksimal 6 cm dengan diameter hingga 0,7 cm. Perkiraan hasil panen cabe ini maksimal hingga 0,8 kg / tanaman.

Cabe Rawit Nirmala

cabe rawit nirmala
image credit: bukalapak.com

 Cabe rawit yang dihasilkan dari benih Nirmala dari Cap Panah Merah ini berbentuk cukup besar dengan panjang sekitar 4 -5 cm berdiameter 0,6-0,7 cm. Varietas ini merupakan yang paling sering ditemui di pasaran. Benih ini paling direkomendasikan untuk ditanam di dataran rendah maupun tinggi.

Umur panen cabe ini bervariasi tergantung pada cara penanaman dan kesuburan tanah. Namun rata-rata petani memanen cabe ini pada hari ke-80 hingga ke-85 sejak ditanam dengan perkiraan hasil panen mencapai 0,8 kg per tanaman. Benih ini juga memiliki daya tahan medium terhadap bakteri Pseudomonas Solanacearum.

Cabe Rawit Hijau Bara

Cabe Rawit Hijau Bara
image credit: tokopedia.com

 Ini adalah benih cabe rawit lokal dengan panjang buah mencapai 4 cm. cabe rawit Bara dapat dipanen dengan 2 (dua) tingkat kematangan yaitu ketika cabe rawit berwarna hijau dengan tingkat kepedasan sedang dan ketika cabe sudah berwarna merah dengan tingkat kepedasan maksimal.

Benih cabe rawit bara memiliki daya tahan yang cukup kuat menghadapi hama seperti Pseudomonas Solanacearum yang dapat membuat tanaman menjadi layu dan mati. Karena itu bibit jenis ini sangat direkomendasikan untuk ditanam oleh para petani.

Cabe Rawit Gatra Putih IPB

Cabe Rawit Gatra Putih IPB
image credit: bukalapak.com

Benih ini diproduksi oleh Botani Seed yang mendapat dukungan dari Institut Pertanian Bogor. Botani Seed dikenal sebagai pemasok benih dalam jumlah besar dan sudah terbukti menghasilkan benih-benih berkualitas.

Cabe rawit Gatra Putih ini memiliki umur panen antara 95 hingga 105 hari setelah ditanam dengan potensi panen hingga 17 ton per hektar. Dengan demikian sangat pantas jika varietas ini menjadi rekomendasi berikutnya sebagai salah satu benih yang menguntungkan.

Cabe Rawit Bonita IPB

Cabe Rawit Bonita IPB
image credit: bukalapak.com

Cabe rawit Bonita merupakan varietas spesial yang dikembangkan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB). Benih cabe rawit ini dapat ditanam di semua tempat dengan tingkat kesuburan bervariasi.

Keunggulan dari varietas ini adalah ukuran buah yang besar dengan rasa yang sangat pedas. Dengan berat buah sekitar 2,68-3,38 gram per buah, buah ini sangat potensial dan menguntungkan petani yang menanamnya.

Demikian ulasan mengenai jenis cabe rawit cepat panen yang paling menguntungkan untuk ditanam. Dengan varietas bibit yang unggul petani cabe rawit dapat meraup keuntungan yang lebih besar dan resiko gagal panen yang lebih sedikit.

Check Also

Cara Tanam Kangkung Dari Biji Benih

Budidaya kangkung sangat mudah dilakukan, apalagi kangkung juga mudah untuk dirawat. Adapun untuk memulainya bisa …