Selain sholat fardhu, terdapat banyak jenis sholat sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan seperti halnya Sholat Dhuha. Sholat Dhuha adalah salah satu sholat sunnah yang dilakukan pada waktu antara setelah terbitnya matahari hingga sebelum waktu masuk sholat Dhuhur. Sholat Dhuha disunahkan dilakukan dengan minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Pada intinya semua sholat caranya sama hanya saja terdapat beberapa hal yang membedakan diantaranya tata cara sholat dhuha.
Sholat Dhuha memiliki banyak keutamaan, antara lain dapat memperoleh pahala seperti sholat malam, menghilangkan rasa lelah dan penat, serta memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat. Sholat Dhuha juga dapat membantu seseorang untuk memperbaiki kualitas ibadah dan meningkatkan konsentrasi dalam beraktivitas sehari-hari.
Maka dari itu, perlu untuk mengetahui cara mengerjakan Sholat Dhuha 4 rakaat karena begitu dianjurkan untuk dilaksanakan.
Sholat Dhuha menjadi salah satu sholat sunnah yang sangat ditekankan kepada umat muslim. Karena di dalamnya terdapat banyak sekali faedah dan hikmahnya. Lantas bagaimana tata caranya? Perhatikan penjelasan berikut.
Apa Itu Sholat Dhuha
Seperti yang sempat disebutkan di awal, Sholat Dhuha menjadi salah satu sholat sunnah yang dianjurkan dilaksanakan setiap harinya. Adapun pengertian Sholat Dhuha adalah sholat yang dikerjakan waktu Dhuha sampai batas waktu menjelang Dhuhur.
Lantas kapan itu waktu Dhuha? Waktu Dhuha adalah waktu di saat matahari telah terbit, dengan batas maksimal sebelum pelaksanaan Sholat Dhuhur. Untuk perkiraan jamnya adalah dari jam 6 atau 7 pagi sampai 11 siang.
Namun waktu yang sangat dianjurkan dalam pelaksanaan Sholat Dhuha ialah di waktu matahari sudah terbit sepenuhnya. Adapun mayoritas ulama berpendapat waktu terbaik pelaksanaan Sholat Dhuha adalah 15 menit pasca terbitnya matahari secara penuh.
Dalil terkait Sholat Dhuha adalah perkataan dari Abu Hurairah. Yaitu: “Rasulullah SAW. Kekasihku itu berwasiat padaku 3 hal, yang pertama adalah puasa 3 hari setiap bulan. Kedua dua rakaat Dhuha, ketiga salat witir sebelum tidur”.
Perlu diingat bahwa Sholat Dhuha sangatlah bermanfaat dan memiliki banyak keutamaan di dalamnya. Hal itu yang membuat sholat ini sangat dianjurkan setiap harinya, adapun beberapa keutamaannya adalah:
- Akan dibuatkan sebuah rumah di surga. Hal ini terdapat dalam suatu hadits. Bahwa seseorang yang mengerjakan Sholat Dhuha 4 rakaat dan 4 rakaat sebelumnya maka akan dibuatkan rumah di surga.
- Akan diberi rezeki cukup. Dalam sebuah hadits qudsi menjelaskan bahwa Allah akan mencukupkan rezeki orang yang rutin melaksanakan Sholat Dhuha.
- Memperoleh pahala layaknya orang haji dan umroh. Keutamaan ini disebutkan dalam hadits Nabi bahwa seseorang yang menjalankan Sholat Dhuha setelah Sholat Shubuh dan berdzikir sampai matahari terbit maka pahalanya seperti orang melaksanakan haji dan umroh.
Tata Cara Sholat Dhuha
Setelah mengerti apa itu Sholat Dhuha maka selanjutnya pembaca harus mempelajari tata caranya. Adapun cara mengerjakan Sholat Dhuha 4 rakaat tidak berbeda seperti Sholat Dhuha umumnya. Tinggal menambahi 2 rakaat lagi di akhirnya seperti berikut:
- Berniat Sholat Dhuha 2 rakaat dalam hati.
- Selanjutnya takbiratul ihram dan dilanjutkan dengan doa iftitah (doa ini sunnah, tidak wajib dibaca).
- Lalu membaca Surah Al-Fatihah.
- Selanjutnya membaca surah Al-Qur’an, disunnahkan untuk membaca surah Asy-Syams.
- Setelah itu, ruku kemudian i’tidal, wajib dijalankan dengan tuma’ninah.
- Lalu sujud dengan membaca bacaan sujud sholat.
- Kemudian duduk diantara 2 sujud lalu sujudlah kembali.
- Setelah itu berdiri dan lakukan lagi seperti tata cara sebelumnya.
- Di rakaat kedua dianjurkan membaca Surah Ad-Dhuha ketika sudah membaca Surah Al-Fatihah.
- Kemudian setelah sujud terakhir maka lakukan tasyahud terakhir.
- Lalu salam seperti biasa.
- Jika sudah, maka ulangi 2 rakaat sholat selanjutnya sama seperti cara di atas.
Setelah semua rukun sholat telah dikerjakan, maka dianjurkan untuk membaca doa Sholat Dhuha. Adapun untuk pelaksanaan Sholat Dhuha juga boleh dilakukan dengan 1 salam (melakukan 4 rakaat sekaligus). Karena pendapat Asy-Syabakah Al-Islamiyah itu diperbolehkan.
Itulah penjelasan terkait bagaimana tata cara Sholat Dhuha 4 rakaat dengan benar. Sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Sholat Dhuha biasanya, namun harus mengulangi lagi sholat sebelumnya hingga mendapatkan 4 rakaat.