Tips Sukses Menanam Sawi

Bagaimana cara menanam biji sawi agar cepat tumbuh? Menanam sawi sebenarnya dapat dilakukan di manapun baik pada dataran tinggi maupun dataran rendah. Walaupun begitu, sawi akan jauh lebih bagus jika ditanam pada dataran tinggi. Sekarang ini banyak orang yang memilih menanam sawi sendiri di rumah, sebab jika membelinya di pasar kadang sudah layu dan tidak segar lagi.

Sayuran sawi tumbuh baik di dataran dengan ketinggian 5 sampai dengan 1.200 meter di atas permukaan laut. Dengan kondisi ini, sawi hampir dapat tumbuh subur di seluruh wilayah indonedia.
Hal lain yang mendukung suburnya sawi adalah kelebaban udara yang tinggi ( 80 s.d 90 %). Apalagi didukung curah hujan 1.000 hingga 1.500 mm per tahu, maka sawi akan subur. Pananaman msin kemarau memerlukan penyediaan air yang cukup.

Sementara intensitas cahaya yang mendukung subur sawi mendapat penyinaran matahari 350 cal/cm2 sampai dengan 400 cal/cm2.

Sawi bukan sayuran utama. Sebagaimana seledri, sawi untuk mendukung makanan olahan lain, seperti campuran mie, campuran gulai, tumis.

Tips Sukses Menanam Sawi

Memilih Lokasi Tanam Sawi

Memilih Lokasi Tanam Sawi
image credit : kampustani.com

Tanaman sawi dapat tumbuh dengan mudah di segala cuaca. Meskipun punya kemampuan untuk tumbuh di mana saja, petani tetap harus mencari lokasi yang bagus untuk menanam sawi. Pilihlah area yang luas dan jauh dari keramaian agar sawi bisa tumbuh optimal. Kalau bisa, carilah lokasi yang sedikit lembab dan tidak terlalu panas pada siang hari.

Menyiapkan Media Tanam Sawi

Menyiapkan Media Tanam Sawi
image credit: sehatq.com

Cara selanjutnya adalah dengan menyiapkan tanah sebagai media tanam sawi. Periksalah kondisi tanah terlebih dahulu, jangan langsung mengambil tanah dengan sembarangan. Tanah yang bagus untuk menanam sawi harus memiliki beberapa persyaratan seperti; mengandung banyak humus, tanahnya harus gembur, memiliki pH yang sesuai yaitu antara 6 sampai 7. Kondisi tanah yang baik akan membuat sawi cepat tumbuh.

Memilih Benih Sawi

memilih biji sawi
image credit: kutanam.com

Salah satu faktor terbesar dalam keberhasilan menanam sawi terletak pada bibitnya. Carilah bibit sawi yang bentuknya bulat, berwarna coklat agak kehitaman, dan permukaannya mengkilap. Itu adalah ciri-ciri bibit sawi yang unggul. Bibit sawi ini bisa dibeli di toko yang menjual serba serbi perlengkapan pertanian. Jangan lupa membeli pupuknya juga untuk diberikan saat menanam sawi.

Melakukan Persemaian Sawi

Melakukan Persemaian Sawi
image: benihpertiwi.co.id

Setelah bibit sawi sudah dipilih-pilih mana yang bagus, maka untuk tahap berikutnya adalah melakukan persemaian. Caranya cukup mudah yaitu:

● Rendamlah bibit sawi selama 12 jam.
● Pilih bibit yang tidak mengapung dan keringkan menggunakan tisu.
● Siapkan polybag untuk menaruh bibit.
● Siram dengan air secara rutin dan berikan pupuk.
● Proses persemaian ini bertujuan untuk menghasilkan tunas sawi yang berkualitas.

Memindahkan Bibit Sawi

Apabila tunas sawi sudah tumbuh di dalam polybag, harap menunggu sampai 10 hari untuk memindahkannya ke lahan tanah. Sebelum itu, tanah harus digemburkan terlebih dahulu dengan alat pertanian. Berikan jarak setiap menanam agar tidak terjadi ketimpangan nutrisi. Lakukanlah pemindahan tunas sawi ini secara hati-hati supaya tidak ada yang gagal panen.

Melakukan Penyiraman

Melakukan Penyiraman
image: jabarsatu.com

Cara menanam biji sawi agar cepat tumbuh yang berikutnya adalah melakukan penyiraman secara rutin. Tanaman sawi memerlukan air untuk tumbuh dengan maksimal, sama seperti tanaman pada umumnya. Jika tunas sawi sudah tertanam di media tanah, jangan lupa menyiramnya setiap hari harus 2 kali yaitu saat pagi harinya dan sore hari.

Memberikan Pupuk

Berikanlah pupuk yang sesuai untuk sawi seperti pupuk organik. Pemberian pupuk ini bertujuan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan merangsang pertumbuhan tanaman sawi. Jika ingin mengasihkan pupuk, tunggulah beberapa hari (1 minggu) sejak tunas mulai dipindahkan ke area lahan. Memberikan pupuk haruslah sesuai dengan dosisnya yaitu sebanyak 10 mm untuk pupuk yang cair.

Dilarang memberikan pupuk secara berlebihan agar tidak merusak pertumbuhan sawi. Nah, sampai disini penjelasan tentang cara menanam biji sawi agar cepat tumbuh. Jangan lupa untuk melakukan upaya pencegahan sawi agar bebas dari hama. Caranya yaitu cukup dengan menyemprotkan pestisida. Apabila semua cara sudah dilakukan dengan baik, maka sawi akan bisa segera dipanen jika usianya mencapai 2 bulan.