Tagihan listrik dan air bisa memakan anggaran bulanan. Tapi tahukah Anda bahwa Anda bisa mengajukan negosiasi atau pengurangan biaya? Simak strateginya berikut ini!
Cara Negosiasi Tagihan Listrik/PDAM agar Lebih Murah
1. Cek Kesalahan Meteran atau Kebocoran
Sebelum negosiasi, pastikan tidak ada masalah teknis:
- Listrik: Matikan semua alat elektronik, cek apakah meteran masih berputar.
- Air: Tutup semua keran, amati apakah meter PDAM masih bergerak.
Jika ada anomaly, laporkan segera untuk koreksi tagihan.
2. Ajukan Penyesuaian Daya Listrik
Dayalistrik terlalu tinggi? Turunkan ke level sesuai kebutuhan:
- Hitung total watt peralatan (kulkas 100W, AC 600W, dll).
- Jika total < 900W, daya 1.300W sudah cukup.
- Ajukan permohonan via PLN Mobile atau kantor cabang.
Contoh: Turun dari 2.200W ke 1.300W bisa hemat Rp50-100 ribu/bulan.
3. Klaim Diskon Khusus (PDAM)
Beberapa daerah menawarkan diskon untuk kondisi tertentu:
- Pelajar/mahasiswa (bawa kartu pelajar + tagihan).
- Rumah tangga dengan pemakaian di bawah 10m³/bulan.
- Warga lansia atau penyandang disabilitas.
4. Gabung Program Subsidi
Manfaatkan program pemerintah atau swasta:
- Listrik: Cek syarat Subsidi 450VA/900VA di situs resmi PLN.
- PDAM: Beberapa kota ada program Air Untuk Rakyat dengan tarif khusus.
5. Komplain Tagihan Tidak Wajar
Jika tagihan tiba-tiba naik drastis:
- Bandingkan dengan rata-rata pemakaian 3 bulan terakhir.
- Foto meteran dan bukti pemakaian.
- Ajukan keberatan via call center (PLN 123, PDAM lokal).
Extra Tip: Hemat dengan Perilaku
Selain negosiasi, terapkan kebiasaan seperti:
- Ganti lampu ke LED 10W (hemat 80% vs lampu pijar).
- Pasang shower aerator untuk kurangi aliran air.
Baca juga: Trik Berbelanja Bulanan agar Tidak Boros